Minggu, 19 Juli 2009

Pembalajaran Menulis Berita dengan Teknik Semi Terbimbing

Pada Kompetensi Dasar menulis di SMP menurut silabus adalah menulis berita. Marilah kita sekarang belajar menulis berita, dengan tujuan pembelajaran agar siswa dapat menulis berita. Berita yang baik adalah berita yang mempu menarik pembaca untuk membaca. Untuk itulah bahasa dalam media cetak lain dari bahasa lainnya dari segi style-nya.

Bagian-bagian berita meliputi :
1. Judul Berita
2. Teras Berita
3. Tubuh Berita
4. Ekor Berita

Pokok-pokok Berita meliputi :
1. what/apa
2. when/kapan
3. who/siapa
4. where/dimana
5. why/mengapa
6. how/bagaimana

Langkah-langkah pembelajaran (KBM)
1. apersepsi
2. Guru menyajikan potongan/kliping berita
3. Guru menunjukkan bagian-bagian berita
4. Guru menugasi siswa untuk menganalisis pokok-pokok berita di koran
5. Membahas jawaban/tugas siswa
6. Menugasi siswa menulis berita berdasarkan peristiwa/kejadian aktual di sekitarnya
7. menyunting pekerjaan siswa
8. Menberikan reward dengan mempublikasikannya

Implementasi pembelajaran :

Menuliskan Judul : Mutilasi di Magetan ternyata seorang mahasiswa

Teras berita :
Polisi berhasil mengungkap peristiwa mutilasi yang dilakukan oleh mahasiswa dan menangkap pelakunya

what : peritiwa mutilasi
whwen : minggu, 20 Juli 2009
who : polisi, mahasiswa di ponorogo, mahasiswi jombang
where : di hotel tempat wisata sarangan
why : karena tidak mau memenuhi hasrat seksualnya
how : memotong-motong tubuh korban menjadi 9 bagian

contoh :


Madiun, 20 Juli 2009. Peristiwa pembunuhan yang menggegerkan di Jawa Timur kembali terungkap setelah kasus rian. Polisi jajaran madiun berhasil mengungkap kasus mutilasi yang selama ini menggemparkan karena baru terjadi di Jawa Timur. Korban adalah salah satu mahasiswi perguruan tinggi di Jombang. Menurut pihak kepolisian motif pembunuhan ini adalah karena korban menolak diajak berhubungan intim dengan tersangka. Karena hasratnya tidak tersampaikan akhirnya ia membunuh.

Menurut keterangan yang berhasil dihimpun pembunuhan itu di lakukan di salah satu penginapan di sarangan magetan. Tersangka mengakui ia memutilasi di kamar penginapan di kamar mandi. Kemudian memasukkannya dalam tas kresek ukuran jumbo dan sebagian di buang di Magetan dan di daerah jawa tengah. Masih menurut korban, setelah berhasil membunuh ia naik bus sumber kencono dan meninggalkan bagian tubuh korban di bus.

Keberhasilan mengungkap kriminal ini karena proaktif dari pihak jajaran kepolisisan dan masyarakat/keluarga yang kehilangan anaknya. Sekarang pelaku dijebloskan ke penjara polres Madiun dan menerima akibatnya sebagai konsekuensi.

Pembelajaran semi terbimbing merupakan teknik yang guru tidak mendominasi di dalam KBM untuk itu siswa di beri tugas menulis dan sesekali guru memberikan arahan. siswa aktif mengerjakan tugas yang nantinya akan disunting oleh guru. Dan publikasi dapat di mading atau koran sekolah.

Rabu, 15 Juli 2009

Analisis Unsur Intrinsik Cerpen dengan Teknik Pengajaran Brainstorming

Teknik Brainstorming biasa diindonesiakan dengan meramu pendapat. Teknik ini merupakan perpaduan antara teknik tanya jawab dengan teknik diskusi. Teknik ini dianggap bagus karena setiap siswa boleh/dapat secara bebas mengemukakan pendapatnya.
Teknik ini dapat membangkitkan pikiran siswa yang kreatif, memancing timbulnya pendapat-pendapat baru, dan menimbulkan suasana yang menyenangkan.

Keunggunalan teknik adalah :
1. merangsang semua siswa untuk ambil bagian dalam diskusi
2. menghasilkan reaksi berantai
3. menghemat waktu
4. dapat digunakan dalamkelompok besar maupun kecil
5. tidak memerlukan moderator yang hebat
6. memerlukan sedikit peralatan

Langkah-langkah PBM
1. Apersepsi
2. Guru membentuk kelompok kecil di kelas
3. Guru memberikan sebuah cerpen pada tiap kelompok dengan judul yang sama
4. Menugasi siswa untuk menganalisis unsur intrinsik cerpen (karakter dan Plot)
5. Menugasi siswa untuk berpendapat hasil temuannya
6. siswa yang lain menanggapi jawaban siswa
7. Guru mendaftar/mencatat semua pendapat dan tanggapan siswa
8. Guru menyimpulkan hasil pendapat siswa dengan adil
9. Siswa mencatat kesimpulan yang disampaikan oleh guru.

Dalam teknik ini guru diharapkan memberikan penguatan pada setiap pendapat siswa agar siswa termotivasi untuk menyampaikan ide-idennya.

Sabtu, 11 Juli 2009

Metode Baca Gunting Tempel untuk Pembelajaran Menulis Puisi

Metode Baca Gunting Tempel merupakan metode dalam pembelajaran menulis puisi yang mana siswa akan lebih cenderung aktif, kreatif dan inovatif. Siswa akan lebih enjoy dalam mengerjakan tugas karena tugas tersebut menyenangkan.

Langkah-langkah Metode BGT (baca gunting tempel)

1. Menggunting artikel/berita di koran.
2. Menggunting kata-kata yang terdapat dalam berita.
3. Menempel guntingan kata-kata berita tersebut menjdi baris/larik puisi
4. Memilih baris-baris /larik tersebut dalam kerangka tema.
5. Mempublikasikan puisi.

Implementasi metode BGT dalam KBM

1. Guru menugasi siswa untuk membawa koran.
2. Guru menugasi siswa membaca salah satu artikel/berita dalam koran.
3. Guru menugasi siswa menggunting kata-kata yang terdapat dalam koran.
4. Guru menugasi siswa menyusun guntingan kata-kata menjadi baris-baris/kalimat.
5. Guru dan siswa menyunting hasil pekerjaan siswa.
6. Hasil penyuntingan dipresentasikan di depan kelas/kelompok.
7. Mempublikasikan hasil pekerjaan siswa yang sudah menjadi puisi.

Seperti biasa sebelum memasuki kegiatan di atas guru memberikan apersepsi tentang puisi yang di dalamnya termasuk unsur-unsur puisi. Diharapkan dalam metode ini guru juga melakukan bimbingan dalam penyusunan baris-baris puisi dari segi unsur-unsur puisi. Setiap kali dipresentasikan ada pendapat/usulan yang positif sehingga puisi menjadi lebih bermakna. Sebagai bentuk reward guru dapat memplubikasikan hasil perkerjaan siswa di majalah sekolah ataupun majalah dinding.